Cara Ternak Perkutut Agar Cepat Bertelur

Burung perkutut merupakan jenis burung peliharaan yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Selain dijadikan hewan peliharaan, perkutut juga ternyata dapat diternakan dan menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

Jika anda berniat untuk menekuni ternak perkutut ini, pastinya anda juga menginginkan keuntungan yang maksimal kan? Untuk mendapatkan hasil ternak yang memuaskan perlu juga diikuti dengan perawatan terbaik untuk perkutut yang akan diternakan.

Pada artikel ini kami akan memberikan panduan untuk anda mengenai tips dan trik cara ternak perkutut yang baik agar cepat bertelur dan mengasilkan keturunan berkualitas. Simak ulasan berikut ini dengan cermat agar segala informasinya dapat berguna untuk ternak perkutut anda.

Cara Ternak Perkutut Agar Cepat Bertelur

cara ternak perkutut agar cepat bertelur
Cara Ternak Burung Perkutut

1. Memilih Indukan

Langkah awal dalam beternak perkutut yaitu memilih indukan. Demi mendapatkan keturuan berkualitas peran indukan adalah faktor utama. Indukan dengan kualitas bagus akan menghasilkan anakan yang bagus pula.

Ciri dan karakteristik indukan berkualitas bisa dilihat dari jenis perkutut, postur tubuh yang tegap, mempunyai bunyi dan irama yang senggang, gacor, serta dari silsilah keturun yang baik. Untuk usia indukan yang ideal itu sendiri sekitar 6 hingga 7 bulan.

Terkait dengan jenis perkutut yang baik untuk diternakan, anda bisa membaca artikel berikut ini : Jenis Perkutut Terbaik beserta Gambarnya

2. Menyiapkan Kandang Ternak

Setelah mendapatkan indukan perkutut untuk diternakan, langkah selanjutnya yang wajib anda siapkan adalah sebuah kandang khusus ternak. Kandang untuk ternak dengan kandang pemeliharan itu berbeda.

Kandang untuk ternak perkutut mempunyai ukuran yang bervariasi. Untuk lebar kandang mulai dari 60-100 cm, panjang 100-170 cm, dan tingginya dapat disesuaikan. Lantai kandang bisa anda berikan pasir/tanah guna mempercepat pengeringan kotoran, sedangkan untuk atapnya bisa ditutup menggunakan asbes atau triplek.

Penempatan kandang usahakan ditempat yang kering, terkena sinar matahari, serta jauh dari hewan pengganggu seperti tikus, kucing, dan sebagainya. Tak lupa pula, sediakan beberapa tumpuk jerami didalam kandang untuk tempat perkutut mengerami telurnya.

3. Menjodohkan Perkutut

Jika indukan dan kandang telah siap, sekarang waktunya untuk penjodohan perkutut jantan dan betina. Biasanya perkutut harus menjalani masa pengenalan terlebih dahulu setalah itu barulah bisa berjodoh dan memulai proses perkawinan.

Langkah menjodohkan burung perkutut bisa dengan cara menempatkan perkutut jantan dan betina didalam satu kandang.

Apabila pada awal perjodohan perkutut jantan dan betina terlihat tidak akur, pisahkan jantan dikandang yang berbeda, namun tetap berdekatan. Jika keduanya nampak akur dan mesra, maka anda hanya perlu menunggu pasangan perkutut anda kawin dan bertelur.

4. Pemberian Pakan dan Minum

Tahapan berikutnya yang perlu dilakukan yaitu memberikan pakan dan minuman khusus untuk pasangan perkutut yang akan diternakan. Pemilihan pakan yang tepat berperan penting untuk kesehatan dan juga untuk mempercepat proses bertelur.

Agar mendapatkan telur yang bagus, pilihlah jenis pakan biji-bijian yang mengandung tinggi protein dan kalsium. Beberapa jenis pakan yang bagus untuk ternak perkutut contohnya seperti padi, gandum, jewawut, jagung, millet, dan lain-lain.

Untuk informasi yang lebih lengkap tentang jenis pakan dan minuman terbaik untuk ternak perkutut, anda bisa membaca kedua artikel dibawah ini.

5. Memberikan Vitamin Agar Bertelur

Proses ternak perkutut berikutnya adalah memberikan vitamin untuk indukan. Pemberian makan nyatanya belum cukup memenuhi kebutuhan nutrisi perkutut. Karena itu vitamin berperan sebagai pelengkap nutrisi yang dibutuhkan oleh idukan burung perkutut anda.

Jenis vitamin burung perkutut itu banyak macamnya, mulai dari vitamin pabrikan sampai vitamin racikan sendiri dari bahan alami. Pilihlah vitamin sesuai dengan kebutuhan burung perkutut yang akan diternakan.

Jika masih bingung untuk memilih jenis vitamin yang cocok untuk perkutut anda, kami akan merkomendasikan jenis vitamin perkutut yang baik di artikel berikut ini. (Merk Vitamin Perkutut).

6. Perawatan Piyik / Anakan Perkutut

Bila perkutut telah bertelur, telur tersebut akan dierami selama dua minggu sampai akhirnya menetas. Piyikan (anakan) yang baru menetas akan dirawat oleh induknya hingga berusia 1,5 bulan. Ketika masuk ke umur 2 bulan, piyikan perkutut akan masuk ke masa sapih/disapih.

Pada awal 2 bulan pertama, bulu anakan perkutut mulai rontok dan berganti bulu dewasa. Diusia ini, anda sudah bisa menempatkan anakan perkutut di kandang umbaran. Sebelum pindah kandang, piyikan diberi minyak ikan dan obat cacing terlebih dahulu.

Bulu anakan perkutut telah tumbuh sempurna pada umur 3,5 bulan. Setelah itu, anda bisa memindahkan anakan perkutut ke kandang harian dan mulai dilatih. Baca artikel ini untuk cara perawatan anakan perkutut yang lebih lengkap. (Cara Merawat Anakan Perkutut yang Baik).

Penutup

Demikian informasi yang dapat kami berikan mengenai cara ternak perkutut agar cepat bertelur. Kami harap artikel ini dapat menjadi panduan bagi anda yang ingin memulai ternak burung perkutut. Jangan lupa, baca juga konten kami yang lain berkaitan dengan burung perkutut seperti dibawah ini.

Tinggalkan komentar