Ciri-ciri Sapi Mandul dan Cara Mencegahnya

Perkara sapi mandul atau majir, tentunya adalah suatu hal yang sangat tidak diinginkan oleh para peternak. Sebab perkara ini bisa saja mempengaruhi bisnis beternak sapi, dikarenakan hal ini sangat berkaitan sekali dengan sistem reproduksi.

Nah, supaya para peternak tidak salah membeli calon indukan sapi, sebaiknya para peternak memang harus memahami tentang apa saja ciri-ciri sapi yang kemungkinan majir / mandul, dan juga penyebabnya. Karena kendala sapi mandul juga bisa disebab oleh faktor kesehatan.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas penjelasan mengenai ciri-ciri sapi mandul, beserta penyebab dan cara mencegahnya.

Baca Juga : Cara Mengawinkan Sapi Agar Cepat Hamil

Ciri – Ciri Sapi Mandul atau Majir

Ciri-ciri  Sapi Mandul dan Cara Mencegahnya
Ciri-ciri Sapi Mandul

Mengingat bahwa memahami ciri-ciri sapi mandul sangat penting, maka ada baiknya apabila kalian mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebabnya. Karena hal ini bertujuan agar kalian lebih teliti dalam memperhatikan sapi.

Penyebab Sapi Mandul / Majir

Penyebab sapi mandul terdiri atas dua faktor, yaitu faktor penyakit, dan juga gangguan reproduksi. Namun ada juga yang bilang kemandulan sapi ini, disebabkan oleh kurangnya pengetahuan peternak mengenai tata cara mengawinkan dan merawat sapi yang baik.

Faktor Penyakit :

Banyak para peneliti yang berpendapat bahwa masalah sapi mandul dapat disebabkan oleh serangan penyakit seperti Epivag ( Epydidymis et Vaginitis ), Trichonniasis ( Abortus Bang ), Vibriosis, dan lain sebagainya. 

Dan penyakit-penyakit ini dapat disimpulkan semacam virus yang menyerang alat reproduksi sapi, yang mengakitkan kemandulan secara permanen.

Dan sapi dapat dinyatakan mengidap penyakit berikut, apabila ia mengalami gejala seperti keguguran, siklus birahi berkepanjangan, kawin berulang kali namun tidak kunjung bunting, dan keluarnya cairan keruh yang tidak normal.

Faktor Gangguan Reproduksi :

Penyabab sapi mandul dari faktor gangguan reproduksi, biasanya terjadi akibat adanya kelainan alat reproduksi sapi betina, atau terdapatnya gangguan keseimbangan hormon. Jelasnya kelainan ini seperti gangguan fungsi ovarium, yang mengakibatkan penghasilan sel telur menjadi sangat sedikit, dan kesulitan ovulsi telur.

Dan hal ini biasanya sering terjadi pada sapi yang mengalami kepanjangan atau kependekan birahi, dan bibit sapi betina yang sudah berusia tua.

Ciri-ciri Sapi Mandul / Majir

Ciri-ciri sapi mandul yang paling umum, biasanya dapat terlihat apabila sapi betina sudah mengalami tiga kali perkawinan, namun tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda kebuntingan. Karena pada dasarnya, sapi betina yang normal akan mengalami kebuntingan hanya dalam dua kali perkawinan saja.

Dan sapi juga dapat dinyatakan mandul apabila ia mengalami jarak birahi yang tidak normal, misalnya terkadang berkepanjangan atau sering kali berjarak pendek. Selain itu, sapi yang mandul juga dapat dibedakan apabila ia mengeluarkan cairan keruh dari alat kelaminnya.

Cara Mencegah Sapi Mandul / Majir

Apabila kalian tidak ingin sapi betina mengalami kemandulan, maka sebaiknya kalian juga harus memahami tentang apa saja faktor yang dapat mencegah sapi mandul / majir. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, dalam upaya pencegahan kemandulan sapi betina.

  1. Memahami tata cara merawat dan mengawinkan sapi.
  2. Mendeteksi birahi sapi.
  3. Memeriksa kebuntingan sapi.
  4. Menjaga pola makan sapi.
  5. Memastikan sapi jantan dalam kondisi sehat.
  6. Berkonsultasi ke dokter hewan terdekat.

Dan cara paling efektif untuk sistem perkembangbiakan sapi, yaitu dengan menggunakan cara perkawinan buatan ( Inseminasi Buatan atau IB ). Sebab hal ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit kelamin dari sapi betina lainnya.

Baca Juga : 

– Cara Membuat Vitamin Untuk Sapi

– Cara Fermentasi Pakan Sapi Dari Jerami

– Manfaat Bawang Putih Untuk Ternak Sapi

Nah, mungkin seperti itulah penjelasan dari kami tentang ciri-ciri sapi mandul, beserta penyebab dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa bagikan para teman-teman peternak sapi lainnya.

Tinggalkan komentar