5 Cara dan Trik Jual Daging Ayam Potong

Bisnis ternak ayam potong, merupakan salah satu usaha yang sangat terkenal dipasaran, dan bahkan di negara Indonesia. Selain murah dan produksinya cukup mudah, terkenalnya bisnis ayam potong ini juga disebabkan oleh banyaknya rumah makan atau restoran, yang menjadikan ayam potong ini sebagai bahan baku utama.

Dan dengan membaca pernyataan diatas, jelas kita telah mengetahui seberapa banyaknya penghasilan yang didapatkan oleh seorang pengusaha ayam potong. Namun yang namanya menjalankan suatu bisnis, tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan. Terdapat beberapa tahap-tahap yang perlu kalian pelajari dan pahami.

5 Cara dan Trik Jual Daging Ayam Potong
Trik Jual Daging Ayam Potong

Nah, maka dari itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan penjelasan mengenai cara dan trik jual daging ayam potong untuk pemula. Mulai dari cara memulai bisnisnya, hingga proses pemasaran atau penjualan.

Trik Jual Daging Ayam Potong

1. Menyiapkan Modal Untuk Memulai Bisnis Ayam Potong

Hal pertama yang perlu kalian lakukan untuk membangun sebuah usaha ayam potong, tentunya harus menyiapkan modal untuk memulai bisnis tersebut. Hal ini jelas sangatlah penting, karena dapat mempengaruhi kelanjutan bisnis kalian pada nantinya.

Dan modal yang harus siapkan untuk memulai bisnis ayam potong ini tentu tidaklah sedikit, sebab modal tersebut masih meliputi perdanaan untuk persiapan kandang, bibit ayam, makanan, dan juga fasilitas lainnya.

Perkiraan modal awal yang kalian butuhkan ini, yaitu sekitar 6 juta keatas. Dan itupun belum termasuk dengan biaya operasional per bulannya. Jadi untuk menghindari adanya kekurangan biaya, sebaiknya siapkanlah modal sekitar 9 – 10 jutaan.

Baca juga : Cara Ternak Ayam Potong Skala Rumahan

2. Meminta Surat Izin Untuk Usaha Penjualan Ayam Potong

Nah, setelah menyiapkan modal untuk memulai bisnis ayam potong, maka sebaiknya kalian juga harus meminta surat izin usaha, agar mempermudah bisnis kalian kedapannya. Dan dengan memiliki surat izin ini, dapat memberikan manfaat bagi bisnis kalian, yaitu seperti : 

 1. Usaha akan mempunyai kepastian dan perlindungan dari hukum.

 2. Kredibilitas perusahaan akan meningkat

 3. Dapat mengikuti lelang atau tender dalam proyek.

Dan selain meminta surat izin kepada hukum, sebaiknya kalian juga meminta izin kepada warga setempat, agar dapat mengurangi adanya gangguan terharap bisnis yang sedang kalian jalani.

Baca juga : Jenis Pakan Ayam Alternatif Protein Tinggi

3. Memilih Lokasi Yang Baik dan Sesuai

Trik jual daging ayam potong selanjutnya, adalah menentukan lokasi yang sesuai, dan memastikan juga bahwa lokasi tersebut baik atau strategis untuk bisnis kalian. Dan lokasi yang harus kalian tentukan disini, bukanlah tempat penjualan saja. Akan tetapi juga lokasi ternak bagi kalian yang juga menjalankan bisnis ternaknya.

Dan untuk memilih lokasi ternak, yang harus kalian perhatikan pertama adalah memastikan lokasi tersebut jauh dari pemukiman warga, dan sebaiknya carilah juga lokasi yang dekat dengan sumber air. Sebab hal ini akan lebih mempermudah kalian untuk beternak.

Sedangkan untuk memilih lokasi penjualan / pemasaran daging ayam potong, kalian harus memastikan tempat tersebut memiliki fasilitas jalan yang bagus, jauh dari penjual daging ayam potong lainnya, dan mudah atau ramai mendapatkan pengunjung.

Baca juga : Keunggulan Ayam Broiler Dari Sisi Daging dan Keuntungan Ternak

4. Melakukan Proses Perawatan Dengan Benar

Proses perawatan ini hanya khusus bagi kalian yang juga menjalani bisnis ternak. Jadi untuk kalian yang hanya melakukan bisnis penjualan, bisa langsung saja ke tahap berikutnya.

Merawat ayam dengan baik dan benar, memang merupakan suatu hal yang perlu kalian lakukan. Sebab hal ini pada umumnya adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas ayam, sekaligus harga jual yang dimilikinya.

Dan untuk menjalani proses perawatan ayam dengan benar, kalian perlu melakukan hal-hal sebagai berikut.

A. Memilih Bibit Unggul dan Berkualitas

Sebelum melakukan proses perawatan, penting sekali bagi kalian untuk memilih bibit ayam yang unggul. Hal ini tentunya bertujuan agar ayam yang akan diproduksi dapat mempunyai kualitas baik kedepan dan seterusnya.

Dan adapun ciri-ciri bibit ayam berkualitas adalah mempunyai bulu dan mata yang bersih, sehat / tidak memiliki kelainan, serta lincah dan memiliki postur tubuh bulat.

B. Memperhatikan Kebersihan Kandang

Memperhatikan kebersihan kandang, juga merupakan proses merawat ayam yang harus dilakukan. Sebab kandang yang kotor, adalah salah satu faktor yang sering sekali menjadi pemicu datangnya penyakit atau virus, yang dapat menyerang kesehatan ayam.

Selain kandang, jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan fasilitas lainnya, seperti tempat makan dan minum, yang pada umumnya sering sekali lupa dibersihkan oleh para peternak setelah pemberian pakan.

C. Memberikan Pakan Yang Baik

Seperti yang kita ketahui, pakan adalah suatu sumber yang sangat penting bagi kesehatan dan pertumbuhan ayam. Jadi sudah tak heran lagi apabila pemberian pakan ini menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam proses merawat ayam.

Nah, maka dari itu, hindarilah pemberian pakan sembarangan, yang membuat kualitas ayam menjadi buruk, dan juga dapat merugikan bisnis kalian sendiri.

D. Melakukan Vaksinasi Rutin

Selain ketiga faktor diatas, untuk melakukan proses perawatan ayam dengan benar, perlu juga dilakukannya tahap vaksinasi secara rutin. Karena vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam agar tidak mudah terserang penyakit, serta melancarkan proses pertumbuhan ayam.

Baja juga : Cara Meningkatkan Bobot Ayam Broiler Dengan Cepat

5. Memahami Harga Pasar Pada Bisnis Ayam Potong

Trik jual daging ayam potong selanjutnya, adalah memahami harga pasar. Seperti yang kita ketahui, para pedagang yang terdapat dipasaran, rumahan, atau bahkan keliling, tentunya tidak akan bisa mempunyai harga tetap pada dagangannya.

Hal ini dikarenakan, ketika terjadi persaingan antar pedagang, tentu mereka akan sedikit menurunkan harga agar pelanggan lebih tertarik membeli dagangannya. Namun saat mereka menaruh harga yang terlalu rendah dan pelanggan yang ia harapkan tidak sesuai dengan ekpetasi, justru hal tersebut malah menyebabkan kerugian besar.

Oleh sebab itu, para pengusaha ayam potong sebaiknya sering-seringlah melakukan peninjauan terhadap harga pasar pada bisnis ayam potong, agar kalian dapat menentukan harga yang tepat pada dagangan saat persaingan dimulai. 

Artikel lainnya :

Nah, demikianlah penjelasan kami kali ini mengenai beberapa cara dan trik jual daging ayam potong. Semoga artikel yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat, dan bisa mendatangkan keuntungan untuk bisnis ayam potong kalian.

Tinggalkan komentar