Seperti yang kita ketahui, daging ayam merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat untuk makanan sehari-hari. Maka tak heran, jika penjual daging ayam potong dipasaran tidak pernah sepi pembeli bahkan meningkat setiap harinya.
Sebab itu dari banyaknya jenis ternak ungags, bisnis ternak ayam potong atau biasa dikenal dengan ayam broiler terbilang yang paling menjanjikan. Hingga sekarang pun prospek usaha ternak ayam potong/pedaging masih tergolong menguntungkan.
Pada kesempatan kali ini Beternak di Rumah akan membagikan pengetahuan mengenai cara ternak ayam potong skala rumahan dengan modal yang kecil namun keuntungan jutaan rupiah.
Apabila anda berminat, silahkan baca artikel dibawah ini sampai habis ya.
 |
| Ternak Ayam Potong |
A. Persiapan Ternak Ayam Potong Skala Rumahan
Sebelum anda terjun langsung kedalam usaha ternak ayam potong ini, mempersiapkan beberapa hal penting seperti lahan/kandang, pakan dan alat-alat ternak sangat wajib diperhatikan.
Berikut ini segala keperluan yang harus anda siapkan sebelum memulai ternak ayam pedaging/broiler.
1. Kandang
Untuk ternak ayam broiler, membuat sebuah kandang merupakan hal yang pertama yang harus anda lakukan. Kandang yang dibuat sangat menentukan keberhasilan bisnis ternak anda kedepannya. Sebab, jenis ayam pedaging lebih rentan terserang penyakit jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Terdapat beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum membuat kandang ternak ayam potong, antara lain seperti lokasi, jenis kandang, material serta suhu didalam kandang.
Untuk jenis kandang untuk ternak ayam broiler itu sendiri ada 2 jenis, yaitu kandang postal/lantai dan kandang panggung. Berikut ini penjelasannya.
 |
| Desain Kandang Ayam Potong / Broiler |
- Kandang Postal/Lantai
Jenis kandang postal yaitu kandang yang beralaskan lantai/tanah yang padat dan biasa diberikan litter. Dinding kandang disemen dengan tinggi sekitar 75 cm dari lantai dasar.
Biaya pembuatan kandang postal lebih murah dan sangat cocok untuk peternak ayam potong dengan skala kecil/ rumahan. Namun suhu dari kandang ini dinilai lebih tinggi karena kurangnya sirkulasi udara.
- Kandang Panggung
Tipe atau jenis kandang yang selanjutnya yaitu kandang ayam broiler tipe panggung. Seperti namanya, kandang ini menggunakan kontruksi lantainya dibuat system panggung dengan ketinggian minimal 50-70 cm dari tanah.
Perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk membuat kandang paggung lebih besar dibandingkan dengan kandang postal. Namun secara kebersihan, kandang tipe panggung ini lebih mudah dibersihkan sebab kotoran akan langsung jatuh kebawah kandang.
Untuk informasi mengenai kandang ternak ayam potong yang lebih lengkap, anda bisa membaca artikel berikut ini : Jenis dan Ukuran Kandang Ayam Broiler untuk 100 Ekor
2. Tempat Pakan dan Minum
Memilih tempat pakan dan minum untuk ternak ayam pedaging memiliki fungsi dan manfaat yang cukup beragam. Contohnya seperti dapat menguragi resiko makanan dan air yang tercecer serta dapat memudahkan anda dalam urusan pemberian pakan.
Tempat pakan untuk ayam terdapat beberapa jenis, mulai dari tempat pakan untuk DOQ, tempat pakan sederhana/manual sampai tempat pakan otomatis.
Semakin canggih wadah pakan dan minum tersebut, tentu harganya pun akan semakin mahal. Maka dari itu pilihlah tempat pakan dan minum sesuai dengan kebutuhan anda.
3. Pemilihan Bibit / DOC
Tahap selanjutnya yaitu pemilihan bibit atau biasa dikenal dengan sebutan DOC (day old chicken). Biasanya bibit DOC dijual per box, yang dimana setiap box berisikan 100 ekor anak ayam. Berat ideal untuk DOC ayam potong/broiler adalah 39-40 gram/ekor.
Jenis atau strain ayam potong broiler yang paling sering dibudidayakan di Indonesia sendiri ada 4 macam, berikut penjelasan setiap jenisnya:
 |
| Jenis Strain Ayam Broiler |
- Strain Cobb
Ayam broiler Strain Cobb merupakan hasil persilangan antara ayam White Cornish dan Plymouth Rock USA. Jenis ini mempunyai ciri fisik warna bulu DOC hitam diantara DOC lain yang berwarna kuning. Kelebihan dari Strain Cobb yaitu tingkat produktifitasnya yang efisien dan juga mudah beradaptasi di iklim tropis.
- Strain Hybro
Strain ayam broiler berikutnya merupakan Strain Hybro hasil dari pembibitan Euribrld di Belanda. Strain Hybro lebih unggul dari segi daya tahan hidup, bagus di daerah tropis, sifat breeder dan broiler yang seimbang, hingga resiko terserang penyakit ascites yang rendah.
- Strain Ross
Jika dibandingkan dengan jenis/strain lainnya, Strain Ross lebih unggul dalam hal laju pertumbuhan. Selain itu, ayam hasil persilangan bangsa Cornis dan ayam inggris ini memiliki FCR yang efisien dan daya hidup bagus.
- Strain Lohman
Jenis Strain Lohman mudah kita jumpai di pasaran dengan kode MB202 keluaran Japfa. Kelebihan dari Strain ini diantaranya adalah pertumbuhan berkualitas, FCR yang bagus, berperforma tinggi, dan karkas yang seimbang sehingga cocok dijadikan semua jenis olahan masakan.
Baca juga : Keunggulan dan Kelemahan Ayam Broiler
4. Pemilihan Pakan
Memilih pakan adalah hal yang wajib kamu lakukan baik dari jenis dan kandungannya. Pemilihan pakan yang tepat akan menentukan kualitas dari ayam yang anda ternakan.
Ayam pedaging membutuhkan pakan yang mengandung nutrisi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral hingga vitamin agar bisa menghasilkan daging kualitas terbaik.
Jenis pakan ayam potong yang paling sering digunakan merupakan pakan BR atau konsentrat yang dikombinasikan dengan bekatul dan biji-bijian. Anda juga dapat memberikan pakan pabrikan, contohnya seperti beberapa merk dibawah ini.
- Comfeed
- Hi Pro Vit 512
- Broiler Starter BR
- Hi Pro Vite 511
Pastikan pakan selalu tersedia supaya pertumbuhan ayam lebih cepat gemuk. Anda bisa menggunakan sistem pemberian pakan adlibilitum agar makanan selalu tersedia di dalam kandang.
B. Perawatan Ternak Ayam Potong / Broiler
Setelah persiapan ternak ayam potong seperti penjelasan diatas telah anda lakukan, maka proses selanjutnya adalah anda akan memulai proses perawatan/pemeliharaan.
Setelah ini kami akan membahas tentang langkah demi langkah cara merawat ayam broiler yang akan diternakan.
 |
| Perawatan Ternak Ayam Broiler |
1. Tips Pemeliharaan Ayam Potong Sesuai Umur
- Perawatan Ayam Umur 0 – 1 Minggu
Pada tahapan ini merupakan tahapan dimana bibit atau DOC baru saja diterima/sampai dari pengirim. Jika anda membeli DOC dari luar kota, umumnya bibit tersebut terlihat kelelahan dan lemas karena menempuh perjalanan yang jauh. Untuk itu anda bisa langsung memberikan vitamin yang berupa Viterna Plus untuk mengembalikan kondisi ayam agar fit kembali.
DOC ayam potong yang berusia 0 sampai 1 minggu diharuskan masuk kedalam penghangat (inkubator) atau anda bisa menggunakan indukan jika ada. Setelah itu, berikan minum air hangat dan berikan pakan bertekstur butiran halus (crumbles).
- Perawatan Ayam Umur 1 – 3 Minggu
Memasuki minggu kedua, suhu dari inkubator di kandang sudah dapat dikurangi. Untuk jenis pakannya masih menggunakan pakan halus atau crumbles.
Jika sudah hari ke 15 atau minggu ketiga, DOC ayam broiler sudah tidak membutuhkan penghangat ruangan lagi.
- Perawatan Ayam Potong Umur 3 – 5 Minggu
Minggu keempat atau hari ke-22, kebutuhan pakan akan bertambah sebanyak 2 kali lipat dan juga di umur ini bulu ayam sudah mulai tumbuh.
Memasuki minggu kelima dan seterusnya kebersihan kandang harus selalu dijaga, sebab kotoran ayam yang dihasilkan sudah mulai banyak.
2. Konsumsi Pakan
Takaran pakan untuk ternak ayam potong akan terus berubah-ubah mengikuti umur ayam tersebut. Selain takaran, kandungan nutrisi yang dibutuhkan pun akan berbeda.
Agar pemberian pakan lebih efisien dan lebih menghemat anggaran, maka anda perlu mempelajari cara menghitung rasio konsumsi pakan terhadap perhitungan berat badan atau biasa disebut FCR (Feed Conversion Ratio).
Dibawah ini akan kami berikan tabel perhitungan standar performa mingguan ayam broiler, bersumber dari PT Charoen Pokphand.
| Umur | Bobot Badan | Peningkatan Bobot |
Konsumsi Pakan | ||
|---|---|---|---|---|---|
| Minggu | gram/ekor | gram/ekor |
Harian
(g/e/h)
|
Komulatif
(g/e)
|
FCR |
| 1 | 175,00 | 19,10 | – | 150,00 | 0,857 |
| 2 | 486,00 | 44,40 | 69,90 | 512,00 | 1,052 |
| 3 | 932,00 | 63,70 | 11,08 | 1167,00 | 1,252 |
| 4 | 1467,00 | 76,40 | 15,08 | 2105,00 | 1,435 |
| 5 | 2049,00 | 83,10 | 17,90 | 3283,00 | 1,602 |
| 6 | 2643,00 | 83,60 | 19,47 | 4604,00 | 1,748 |
3. Pemberian Vaksin
 |
| Jadwal Vaksin Ayam Broiler |
Pemberian vaksin atau vaksinasi berfungsi untuk menambah dan membentuk anti bodi bagi ayam agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Ayam broiler yang terjaga dari penyakit pada akhirnya memberikan produksi optimal.
Biasanya ada empat cara pemberian vaksin untuk ternak ayam potong, yaitu dengan suntikan subkutan, tetes mata, tetes hidung, dan juga spray. Berikut ini telah kami rangkum jadwal pemberian vaksin beserta degan motodenya.
| UMUR(hari) | Vaksinasi | Aplikasi |
|||
|---|---|---|---|---|---|
| Alt 1 | Alt 2 |
Alt 3
|
Alt 4
|
||
| 3-5 | ND Lasota | ND Lasota | ND Lasota | ND Lasota | Tetes |
| ND Lasota + IB | ND Lasota + IB | ND Lasota + IB | ND Lasota + IB | Tetes | |
| ND Viscerotropic | ND Viscerotropic | ND Viscerotropic | ND Viscerotropic | Spray | |
| – | – | ND Killed | ND Killed | Suntik | |
| 7 | – | IBD Intermediate | – | IBD Intermediate | Minum |
| 12-14 | IBD Intermediate | IBD Intermediate | IBD Intermediate | IBD Intermediate | Minum |
| 18-21 | ND Lasota | ND Lasota | ND Lasota | ND Lasota | Minum |
4. Panen
Saat ini peternak ayam pedaging/broiler banyak memanen ketika ayamnya sudah berumur 30-35 hari atau jika bobotnya telah mencapai 1,5-2,0 kg per ekor.
Akan tetapi waktu panen bisa juga menyesuaikan pencapaian bobot ayam broiler yang banyak digemari konsumen. Karena pada daerah tertentu, pembeli lebih suka ayam dengan ukuran kecil kurang dari 1 kg.
5. Paska Panen
Setelah masa panen telah usai, jangan lupa untuk melakukan sanitasi dengan cara pengapuran pada bagian dinding dan lantai kandang. Semprotkan juga cairan formalin kesuluruh bagian kandang.
Proses santitasi ini bertujuan untuk menghilangkan bibit penyakit yang berkembang di kandang yang biasa timbul setelah panen.
Penutup
Artikel ini telah menjelaskan tips dasar mengenai cara ternak ayam potong skala kecil atau rumahan. Jika anda ingin lebih mempelajari tentang memulai ternak ayam broiler, alangkah lebih baiknya belajarlah dari peternak yang sudah berpengalaman secara langsung.
Semoga semua informasi yang telah kami berikan dapat bermanfaat bagi bisnis anda.
