Cara Fermentasi Pakan Sapi Dari Jerami

Jerami adalah salah satu limbah hasil pertanian, yang berupa tangkai atau batang dari tanaman serealia yang sudah kering. Dan jerami ini sering sekali dimanfaatkan untuk berbagai hal, diantaranya sebagai pakan ternak, bahan bakar, alas kandang, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.

Dan penggunaan jerami sebagai pakan ternak, pada dasarnya memang suatu hal yang sering dilakukan oleh para peternak sapi maupun kambing. Namun sayangnya, penggunaan jerami ini sempat mempunyai kendala, yang disebabkan oleh rendahnya protein kasar, lignin, dan silika.

Tapi setelah dilakukan tahap penelitian, ternyata kualitas jerami ini dapat ditingkatkan melalui proses biologi, atau orang biasa menyebutnya proses fermentasi. Nah, mau tahu bagaimana cara melakukannya..? Berikut Penjelasannya..!

Baca Juga : Cara Membuat Fermentasi Pakan Kambing Kering

Cara Fermentasi Jerami Untuk Pakan Sapi

Cara Fermentasi Pakan Sapi Dari Jerami
Fermentasi Pakan Sapi Jerami

Fermentasi pakan sapi, adalah suatu proses produksi energi, yang berlangsung dengan adanya mikroorganisme, yang dapat membantu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Selain itu tahap fermentasi juga dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, mempertahankan gizi, dan mengendalikan pertumbuhan mikropobia.

Cara Membuat Fermentasi Pakan Sapi Dari Jerami

Bahan – Bahan dan Peralatan

  1. Jerami padi : 1 ton
  2. Molase / Tetes tebu : 23 Ltr
  3. Probiotik EM4 : 3 Ltr
  4. Air Bersih : 180 Ltr
  5. Terpal : 1 Buah

Tahap Pembuatan

  • Siapkan seluruh bahan dan peralatan yang sudah tercantum diatas.
  • Gelar terpal yang sudah disiapkan pada tempat yang beralas tanah atau semen.
  • Selanjutnya tumpuk jerami diatas terpal setebal 20 cm, lalu padatkan dengan cara diinjak-injak.
  • Lalu campurkan molase dengan probiotik kedalam satu wadah, lalu isikan air bersih secukupnya.
  • Siramkan keatas permukaan tumpukan jerami secara perlahan dan merata.
  • Lalu tumpuk kembali jerami dengan ketebalan yang sama, dan siram kembali dengan air molase dan probiotik tadi.
  • Ulangi seterusnya sampai jerami habis.
  • Jika sudah, tutup dengan plastik, dan biarkan selama 14-30 hari.

Nah, pada hari ke-7, kalian bisa memeriksa tumpukan jerami, untuk memastikan apakan proses fermentasi pakan sapi berhasil atau tidak. Fermentasi dinyatakan berhasil apabila tumpukan jerami mengeluarkan jamur berwarna kuning dan putih, serta aromanya berubah menjadi harum seperti aroma tape.

Baca Juga :

Nah, mungkin kurang lebih seperti itulah, penjelasan mengenai cara fermentasi pakan sapi, dari bahan jerami padi. Semoga semua yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat, dan bisa diterapkan dalam sistem ternak sapi kalian.

Tinggalkan komentar