Beternak Dirumah – Tentunya kita semua sudah tau, sejak dulu perkutut menjadi hewan peliharaan yang cukup populer di Indonesia.
Trending : Jenis Perkutut Terbaik dan Gambarnya
Memelihara burung perkutut tidak semudah apa yang kita bayangkan. Berbagai kendala pada proses pemeliharaannya, pasti sudah sering dialami oleh para penghobi.
Salah satu kendala/masalah yang kerap kali menyerang burung perkutut adalah penyakit. Terlebih lagi apa bila ketika cuaca tidak menentu, burung perkutut akan lebih mudah sakit.
Terkait : Manfaat Jahe untuk Perkutut Lokal
Perkutut yang sakit sangatlah merugikan baik burung tersebut dan pemiliknya sendiri. Hal ini dikarenakan perkutut sakit akan jarang manggung dan suaranya pun akan terdengar tidak jernih.
 |
| Jenis Penyakit Perkutut dan Obatnya |
Jenis Penyakit dan Obat Burung Perkutut Sakit
Jenis pernyakit burung perkutut ada bermacam-macam dengan penyebab dan obat yang berbeda-beda pula.
Jika perkutut mengalami sakit, langkah awal yang harus kita lakukan adalah mengenali jenis penyakit, penyebab, lalu memberikan obat yang tepat.
Berikut ini kami akan memberikan informasi tentang jenis pernyakit dan cara mengobati perkutut yang sedang sakit. Untuk itu simak artikel ini dengan baik.
Baca juga : Cara Meracik Jamu Perkutut Alami
1. Pernyakit Stress
Stress merupakan jenis penyakit yang sering dialami oleh burung perkutut. Stress pada perkutut disebabkan beberapa faktor, seperti makan yang tidak teratur, perubahan lingkungan, kelelahan, cuaca, gangguan hewan lain, dan masih banyak lagi.
Burung perkutut yang stress haruslah diberikan perhatian khusus, karena dapat berdampak pada penurunan nafsu makan burung tersebut.
Cara mengobati stress pada perkutut cukup dengan memberikan perawatan yang baik dan hindari berbagai gangguan seperti yang sudah disebutkan diatas.
Baca juga : Jenis Makanan Burung Perkutut agar Gacor
2. Mabung
Mabung adalah situasi rontoknya bulu burung mulai dari bulu-bulu halus sampai ke bulu primer. Mabung merupakan proses alami yang terjadi pada setiap burung. Namun mabung ini lumayan menyakitkan bagi burung, jadi termasuk kedalam jenis penyakit.
Lama proses mabung pada perkutut bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Proses tersebut dapat lebih cepat tergantung pada prawatan, makanan, dan kesehatan perkutut tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, burung perkutut harus dikerodong dan ditempatkan di tempat yang tenang seharian. Burung perkutut yang sedang mabung hanya boleh dimandikan saat semua bulu telah selesai rontok.
3. Obat Cacingan
Penyakit burung perkutut yang selanjutnya adalah cacingan. Jenis penyakit ini cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Burung akan terlihat lemas, pucat, dan kurus saat mengalami cacingan.
Cacing umumnya akan menyerang perkutut penangkaran dan perkutut muda. Ciri burung perkutut yang cacingan terlihat dari kotorannya yang encer dan memiliki bau tidak sedap.
Obat untuk perkutut sakit cacingan bisa diobati dengan cara alami. Para penghobi atau peternak perkutut biasa memberikan biji pinang yang telah dipelintir seukuran kacang hijau lalu dilolohkan ke perkutut yang sakit.
4. Penyakit Mencret
Selain cacingan, perkutut juga kerap kali diserang penyakit mencret. Kotoran akan berubah warna menjadi hijau sampai yang terparah perkutut mengeluarkan berak darah.
Sangkar yang kotor, makanan dan minuman tidak higienis menjadi beberapa penyebab mencret pada perkutut. Gejala yang akan tampak seperti perubahan warna kotoran, bulu terlihat kusam, dan bulu disekitar dubur kotor dan basah.
Jenis obat yang tepat untuk burung perkutut yang sakit mencret adalah Teravit atau bisa juga Diavit yang dapat dengan mudah ditemukan pada online shop.
Terkait : Minuman yang Baik untuk Perkutut
5. Obat Flu / Pilek
Penyakit pilek lumayan sering menjadi kendala pada burung perkutut saat musim pancaroba. Flu atau pilek perkutut tidak boleh dianggap remeh, karena dapat menular pada perkutut lainnya.
Selain disebabkan oleh musim pancaroba, pilek juga dapat terjadi karena kandang yang kotor dan burung kurang dijemur.
Cara mengobati perkutut pilek adalah dengan memberikan obat flu anak. Berikan 1/4 bagian obat tersebut agar dosisnya tidak terlalu berlebihan. Perkutut yang mengalami pilek juga harus dikarantina agar tidak menular ke yang lain.
6. Penyakit Kutu dan Jamur
Jamur dan kutu adalah sebuah parasit yang dapat menjadi masalah untuk bulu burung perkutut. Penyakit kutu dan mabung biasanya lumayan sulit untuk dibedakan.
Ciri perkutut yang terserang kutu dan jamur yaitu bulunya akan rontok dan burung akan terlihat sering gelisah.
Jika burung perkutut anda terlanjur terdapat kutu atau jamur pada tubuhnya, obat yang paling manjur adalah dengan memandikannya dengan air sisa cucian beras yang dicampur daun sirih.
7. Obat Berak Kapur
Berak kapur atau dalam bahasa ilmah dikenal dengan Salmonellosis Pullorum merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan burung perkutut.
Perkutut yang terserang penyakit berak kapur ditandai dengan tubuh perkutut yang berwana kebiruan, mata sayup, diare, kotoran berwana putih atau hijau, dan hilangnya nafsu makan.
Cara mengobati penyakit berak kapur ini anda bisa memberikan merk obat khusus seperti Trimezyn-s atau Bonispet yang terdapat di toko burung dan juga toko online manapun.
Baca juga : Harga Burung Perkutut Gacor Termahal
Penutup
Itu dia beberapa jenis penyakit perkutut dan juga obat perkutut sakit yang manjur. Sudah kewajiban kita sebagai penghobi untuk selalu memperhatikan masalah kesehatan perkutut yang kita pelihara.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu segala masalah anda terkait penyakit burung perkutut. Anda juga dapat membagikan informasi ini kepada rekan sesama kung mania.
