Seorang peternak entok, sudah pasti menginginkan usaha ternaknya dapat berjalan dengan baik. Sehingga pada akhirnya, mereka akan berusaha keras, untuk meningkatkan produksi dan kualitas telur, agar penjualannya semakin sempurna, dan mendapatkan keuntungan yang lebih.
Dan selain harga jual telur menaik, upaya dalam peningkatan kualitas telur juga, dapat bermanfaat untuk hasil anakan entok yang akan ditetaskan nantinya. Karena perlu kalian ketahui, bahwasannya penjualan DOE (Anakan entok usia 0-1 Minggu), merupakan salah satu sumber penghasilan dalam beternak entok.
Dan salah satu faktor yang terkait dalam hal ini adalah, pemberian pakan yang baik, agar entok dapat cepat dan banyak menghasilkan telur. Karena memang penyebab induk entok tidak mau mengerami telurnya, atau berhenti bertelur, adalah dari kesalahan pakan, ataupun kurangnya pemberian pakan.
Nah maka dari itu, disini akan berikan tips dan cara membuat pakan fermentasi entok buatan sendiri. Tujuannya, agar entok lebih cepat dalam bertelur, dan juga meningkatkan kualitas telur serta jumlahnya.
Baca Juga : Cara Merawat Anak Entok Yang Baru Menetas Agar Sehat
Bahan dan Langkah Pembuatan Pakan Fermentasi Entok
 |
Cara Membuat Pakan Entok Supaya Cepat Bertelur |
Sebelum masuk ke pembahasan, mungkin disini ada yang belum tahu, apa itu pakan fermentasi..?? Pakan fermentasi adalah pakan ternak, yang dibuat dengan komposisi bahan – bahan alami, yang bertujuan untuk, menciptakan pakan entok alami, yang memiliki kandungan protein tinggi.
Biaya yang dikeluarkan juga cukup murah, dan khasiatnya pun bisa terjamin manjur, ketimbang kalian membeli pakan ternak kemasan bermerk. Oleh sebab itu, kami sangat merekomendasikan sekali kepada kalian, agar menerapkan sistem ini.
Nah, dari pada kita banyak ngomong, mending kita langsung saja masuk kedalam pembahasan.
I. Bahan
- Jagung yang sudah digiling
- Ampas tahu
- Dedak atau bakatul
- Tepung bekicot / keong emas
- Pribiotik
II. Langkah – Langkah
- Langkah pertama, siapkan wadah untuk pakan yang hendak difermentasikan.
- Lalu, campurkan seluruh bahan kedalam wadah, dan aduk hingga merata.
- Selanjutnya, tuangkan pribiotik pada pakan, sebanyak 200ml.
- Jika sudah, aduk kembali pakan, agar benar-benar tercampur.
- Setelah dipastikan bahwa pakan sudah tercampur rata, tutup wadah dan diamkan selama 12 jam.
- Jika sudah di diamkan, coba kalian cek terlebih dahulu, jika pakan mengeluarkan hawa panas, maka pakan fermentasi sudah siap untuk diberikan pada entok.
NB : Tekstur pakan fermentasi yang baik itu, tidak kering dan juga tidak terlalu basah. Atau lebih jelasnya, pakan akan terasa basah ketika disentuh, namun tidak mengeluarkan air saat di peras.
BACA JUGA :
Nah, mungkin seperti itulah bahan dan langkah yang perlu kalian ketahui, dalam proses pembuatan pakan fermentasi entok. Semoga artikel kami dapat bermanfaat untuk kalian, yang masih kesulitan dalam beternak entok.
Mari kita tutup saja perjumpaan kita kali ini, dengan mengucapkan. Alhamdulillah..!!
Post Views: 1,058
Rekomendasi:
- Jamu dan Obat Alami Merpati Agar Cepat Giring Keras Sebelum mengikuti kontes perlombaan, sudah pasti para pecinta burung merpati sudah melakukan beberapa pelatihan, agar merpati dapat girang keras atau giring keket. Pelatihan tersebut dianggap sangat penting, karena bertujuan supaya…
- Daftar Harga Terbaru Jenis Entok Rambon Daftar Harga Terbaru Jenis Entok Rambon - Entok merupakan hewan sejenis burung atau unggas, yang masih tergolong dalam keluarga bebek. Sebutan entok ini sebenarnya, berasal dari Bahasa Jawa, dan di…
- Ayam Joper: Jagoan Baru di Dunia Perunggasan Di tengah gempuran ayam broiler dan ayam kampung, Ayam Joper hadir sebagai primadona baru di dunia perunggasan. Dikenal sebagai ayam kampung super, Ayam Joper menawarkan perpaduan sempurna antara produktivitas telur…
- Entok Jumbo: Panduan Lengkap Merawat dan… Dunia peternakan kian diramaikan dengan kehadiran para pendatang baru yang menjanjikan. Di antara nama-nama yang sedang naik daun, entok jumbo berhasil mencuri perhatian. Bukan tanpa alasan, entok jumbo menawarkan potensi…
- Harga Telur Burung Unta: Harganya, Manfaatnya, dan… Telur burung unta, si raksasa berwarna putih krem, telah memikat perhatian banyak orang dengan ukurannya yang besar dan kandungan gizinya yang luar biasa. Bagi para pecinta kuliner, telur ini menawarkan…
- Cara Ternak Perkutut Agar Cepat Bertelur Burung perkutut merupakan jenis burung peliharaan yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Selain dijadikan hewan peliharaan, perkutut juga ternyata dapat diternakan dan menjadi peluang usaha yang menguntungkan.Jika…
- Ayam Hibrida: Keunggulan dan Kelebihan dalam Dunia… Ayam hibrida adalah hasil persilangan antara dua atau lebih jenis ayam untuk menghasilkan keturunan dengan karakteristik unggul dari setiap indukannya. Ayam hibrida dikenal karena kemampuan bertelur yang tinggi, daging berkualitas,…
- Konsentrat Ayam Petelur: Rahasia Meningkatkan… Konsentrat ayam petelur adalah pakan khusus yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam petelur secara optimal. Pakan ini biasanya terdiri dari campuran bahan-bahan berkualitas tinggi seperti protein, vitamin, mineral, dan…
- Entog Rambon: Panduan Lengkap dari Peternakan hingga Kuliner Entog rambon, si bebek Jawa berbulu unik, mencuri perhatian para pecinta unggas dengan pesonanya yang khas. Dikenal dengan bulu berwarna-warni dan dagingnya yang gurih, entok rambon tak hanya memanjakan lidah,…
- Cara Merawat Kelinci Agar Cepat Besar dan Tidak Mati Merawat seekor kelinci, tentu sudah menjadi salah satu kewajiban, bagi siapa saja orang yang ingin memeliharanya. Bahkan tidak hanya dipelihara, sudah banyak orang yang beternak kelinci, sebagai hewan yang dibudidayakan…