5 Cara Menjodohkan Merpati Dengan Cepat

Merpati merupakan salah satu jenis burung yang memiliki popularitas cukup luas di negara Indonesia. Banyak orang yang menggemari burung ini, karena merpati adalah jenis burung yang sangat mudah untuk dijinakkan. Karena memang konon pada zaman dahulu,  burung merpati ini sering dijadikan perantara oleh orang-orang, untuk mengirimkan surat.

Namun seiring berkembangnya teknologi di Indonesia, burung ini sudah tidak lagi dijadikan perantara manusia untuk mengantar suratnya. Akan tetapi, malah lebih banyak dipelihara dan dilatih untuk mengikuti kontes perlombaan. serta dibudidayakan agar dapat berkembang biak.

Dan hal yang paling dasar dalam beternak merpati, adalah mengetahui bagaimana cara menjodohkannya. Dengan kalian memahami dasar ini, pasti kedepannya akan terasa lebih mudah.

Cara Menjodohkan Merpati

Tips dan Cara Menjodohkan Merpati Dengan Cepat
Cara Menjodohkan Merpati
Menjodohkan burung merpati, sebenarnya bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Hanya saja sebelum perjodohannya berlangsung, terdapat faktor-faktor yang perlu disiapkan oleh para peternak. Yang mana faktor ini lebih sering dilupakan oleh para pemula, padahal hal ini adalah faktor penentu keberhasilannya dalam menjodohkan merpati.
Oleh karena itu, berikutlah tips dan cara menjodohkan merpati, yang perlu diketahui oleh para pemula, agar tidak sembarangan.

1. Tentukan Merpati Yang Akan Dijodohkan

Pertama, tentukanlah merpati yang akan dijodohkan. Perlu diketahui, bahwa ciri-ciri merpati jantan yang bagus dijodohkan, adalah jantan yang sudah bekukur. Sedangkan betinanya, pilihlah yang sudah berumur dewasa.
Pastikan kedua merpati yang akan dijodohkan dalam kondisi baik dan sehat. Karena hal ini dapat mengganggu birahi atau hormon seksualnya.

2. Memilih Betina Dengan Warna Yang Bagus

Cara menjodohkan merpati selanjutnya adalah, memilih warna betina yang bagus. Mungkin ini terdengar sangat aneh, tapi setelah dilakukan beberapa percobaan, ternyata memang benar, bahwa merpati jantan menyukai betinanya dengan warna-warna tertentu. Karena warna betina yang tidak bagus, dapat mempengaruhi merpati jantan, untuk membekurinya.
Jadi, pilihlah warna betina yang bersih dan tidak kusam. Kalian juga bisa mencari betina yang bersifat lenjeh, karena ini dapat mempermudah jantan untuk membekurinya, sehingga akan membuat betina menjadi lebih sering bertelur.

3. Memandikan Burung Merpati

Setelah ditentukan kedua merpati yang akan dijodohkan, maka tahap selanjutnya adalah memandikannya. Proses ini dapat kalian lakukan dengan cara memandikan burung-burung pada umumnya, bisa disemprot, ataupun dibahasi.

4. Menjemur Burung Merpati

Setelah melakukan proses pemandian, jemurlah kedua merpati yang akan dijodohkan dibawah sinar matahari. Durasinya dapat kalian sesuaikan dengan keadaan cuaca pada saat itu. Apabila cuaca sedang tidak panas, lakukanlah selama 4 jam, dan jika cuacanya panas, lakukanlah selama 3 jam saja.

5. Menjodohkan Burung Merpati

Nah, jika kalian sudah paham dengan keempat faktor diatas, maka selanjutnya kita akan memasuki tahap menjodohkannya. Berikut penjelasannya.
  • Pertama. Berilah makan dan minum yang cukup untuk kedua merpati pada sore hari.
  • Kedua. Lakukanlah istirahat yang cukup, agar keduanya tidak kelelahan pada malam hari.
  • Ketiga. Masukan kedua merpati, pada satu kandang yang sama.
  • Keempat. Pasanglah lampu untuk menerangkan kandang, agar memudahkan kedua merpati untuk berbaur dengan pasangannya.
  • Kelima. Siapkan 1 buah kardus bekas yang sudah dilubangkan, ini akan menjadi sarana tempat perkawinan kedua merpati.
  • Keenam. Jika malam hari tiba, segeralah masukkan kedua merpati kedalam kardus, dan tunggulah hingga besok, pada waktu menjelang siang.
  • Ketujuh. Saat waktu sudah menjelang siang, keluarkanlah kedua merpati, dan pindahkan ke satu kandang yang berbeda.
  • Kedelapan, Berilah makan keduanya berupa jagung atau kacang tanah.
  • Kesembilan. Setelah pemberian pakan, masukkanlah kembali merpati kedalam kardus, dan lakukanlah pengeraman selama 2-3 hari. Pastikan kalian sudah menyediakan pakan dan minum didalamnya.
  • Kesepuluh. Setelah 3 hari, cobalah lakukan percobaan. Dengan membekuri betinanya kepada merpati jantan lainnya, jika didalam kandang pejantan terlihat gelisah, dan ingin terbang menghampiri betinanya, berarti perjodohan yang kalian lakukan berjalan dengan sukses. 
BACA JUGA :
Nah, kurang lebih seperti itulah penjelasan dari kami, tentang tips dan cara menjodohkan merpati. Semoga dengan adanya artikel kami ini, dapat bermanfaat bagi para peternak merpati, untuk meraih kesuksesannya.

Tinggalkan komentar