3 Cara Mengawinkan Ikan Cupang Agar Cepat Bertelur

Memelihara ikan cupang, saat ini merupakan salah satu kegiatan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Dalam lingkungan anak-anak dan remaja, mungkin memelihara cupang ini hanya menjadi hobi yang menyenangkan saja. Namun untuk orang dewasa, kegiatan ini banyak dijadikan sebagai bisnis atau usaha ternak yang menguntungkan.

Di indonesia, biasanya ikan cupang ini tergolong menjadi dua jenis, yaitu ikan cupang aduan, dan juga ikan cupang hias. Ikan cupang hias, biasanya sering dijadikan sebagai hiasan kolam, karena dikenal dengan keindahan corak warna yang dimilikinya. Sedangkan ikan cupang aduan, biasanya sangat digemari oleh anak kecil, sebab memiliki hasrat untuk berkelahi.

Nah, untuk kalian yang ingin memulai bisnis ternak ini, penting sekali bagi kalian untuk memahami bagaimana cara mengawinkan ikan cupang. Sebab hal ini mungkin akan menjadi faktor penentu keberhasilan kalian didalam beternak cupang. Mau tahu bagaimana caranya..? Berikut Penjelasannya..!!!

Cara Mengawinkan Ikan Cupang Agar Berhasil

3 Cara Mengawinkan Ikan Cupang Agar Cepat Bertelur
Cara Mengawinkan Ikan Cupang

Banyak orang yang mengatakan, bahwa seorang peternak butuh waktu lama untuk mengawinkan ikan cupang agar berhasil. Hal tersebut tentu sangat salah. Sebab yang menentukan keberhasilan ini, adalah bagaimana cara seorang peternak mengawinkan ikan cupang tersebut.

Karena pada umumnya, seorang peternak hanya membutuhkan waktu maksimal dua hari untuk mengawinkan ikan supang. Jadi apabila kalian sudah berkali-kali mengawinkan ikan cupang namun tidak kunjung bertelur. Berarti terdapat kesalahan dalam cara mengawinkannya.

Nah, maka dari itu, berikut ini adalah penjelasan mengenai cara mengawinkan ikan cupang agar cepat bertelur. Mulai dari pemilihan bibit, hingga proses perkawinan.

1. Menentukan Ikan Cupang Yang Akan Dikawinkan

Sebelum proses perkawinan dilaksanakan, menentukan ikan cupang yang akan dikawinkan, adalah hal yang harus kalian lakukan. Dalam hal ini, pastikan umur kedua ikan cupang sudah mencapai 6 bulan, dan kurang dari 14 bulan.

Tak hanya itu, kalian juga harus memastikan kedua ikan cupang yang akan dikawinkan, tidak memiliki luka, seperti sirip yang hilang sekalipun. 

Dan yang terakhir, supaya ikan cupang betina beranak banyak, pilihlah betina yang memiliki perut yang besar. Karena itu pertanda bahwa didalam perutnya sudah banyak telur yang siap dibuahi oleh sang pejantan.

2. Menyediakan Fasilitas Perkawinan

Setalah menentukan ikan cupang yang akan dikawinkan. Selanjutnya kalian harus menyediakan fasilitas perkawinan yang akan dibutuhkan. Nah, adapun fasilitas tersebut adalah sebagai berikut.

Wadah

Yang pertama adalah wadah. Wadah ini digunakan untuk tempat mengawinkan ikan cupang pada nantinya. Untuk ukuran wadahnya, gunakanlah yang sedikit besar, karena ini akan membuat ikan cupang lebih leluasa saat proses perkawinan berlangsung.

Namun jangan juga yang terlalu besar, sebab ini akan menggagalkan perkawinannya, akibat kedua ikan cupang tidak melihat satu sama lain.

Tempat Telur

Menyediakan tempat telur adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan. Sebab tempat telur ini akan menjadi tempat dimana cupang jantan membuat gelembung, yang akan digunakan oleh cupang betina untuk menaruh telur pada nantinya.

Dan tempat telur yang dapat kalian gunakan itu seperti plastik, gabus, ataupun tanaman air. Dan tempat telur ini selanjutnya kalian letakkan atau apungkan diatas air. Dengan begitu gelumbung yang dibuat cupang jantan akan menempel di tempat telur tersebut.

3. Mengawinkan Ikan Cupang

Nah, setelah kalian mengetahui apa saja fasilitas perkawinan yang dibutuhkan. Maka tahap selanjutnya adalah cara mengawinkan ikan cupang. Kami sarankan perhatikanlah dengan baik, karena penjelasan ini cukup panjang, dan mungkin membuat kalian sulit memahaminya.

Perkenalkan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Tahap mengawinkan ikan cupang yang pertama, adalah dengan memperkenalkan keduanya. Kalian bisa melakukan hal ini dengan meletakkan kedua cupang dalam satu wadah, namun dalam sisi berlawanan, dan juga dengan pembatas.

Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah kedua ikan cupang memiliki ketertarikan satu sama lain.

Memperhatikan Gerak-Gerik Ikan Cupang

Nah, setelah dimasukkan kedalam satu wadah, kalian bisa memperhatikan perilaku atau sikap cupang jantan apakah telihat terdapat ada ketertarikan kepada betina, ataupun sebaliknya.

Tanda cupang jantan tertarik pada betina, biasanya ia akan bertingkah seperti mencari perhartian kepada cupang betina.

Sedangkan cupang betina yang tertarik pada jantan, ia akan bersikap menjadi lebih lugu, dan disertakan dengan sedikit gerakan menggibas sirip.

Mengetahui Ciri-ciri Ikan Cupang Siap Kawin

Cara mengawinkan ikan cupang agar bertelur selanjutnya, adalah mengetahui apa saja ciri-ciri ikan cupang yang sudah siap kawin. Hal ini tentu sangat penting, sebab apabila ikan cupang belum siap kawin, mungkin proses perkawinannya menjadi gagal, atau bahkan malah bisa menimbulkan perkelahian.

Ikan cupang jantan sudah siap kawin akan membuat gelembung sarang di atas permukaan air. Dan cara agar gelumbung sarang tersebut tidak pecah, kalian bisa mengapungkan tempat telur yang sudah kalian siapkan tadi diatas air.

Dan untuk betina yang siap kawin, biasanya dia akan menunjukkan sikap tunduk kepada ikan cupang jantan. Nah, apabila ciri-ciri tersebut sudah terlihat pada kedua ikan cupang, maka kalian dapat membuka pembatas untuk melangsungkan proses perkawinan.

Ikan Cupang Betina Memeriksa Gelembung Sarang

Nah, setelah pembatas tadi sudah dibuka, biasanya keduanya tidak langsung memulai perkawinan. Akan tetapi cupang betina akan terlebih dahulu memeriksa gelembung sarang, apakah ia menyukainya atau tidak. Jika cupang betina tidak menyukai sarang tersebut, maka dia akan berenang menghindar, atau mungkin bisa memecahkannya.

Dan apabila tejadi hal seperti demikian, maka kalian harus mencobanya di lain hari, dan dengan cupang jantan yang beda. Namun jika terjadi sebaliknya, maka keduanya akan langsung memulai tarian perkawinan.

Ikan Cupang Memulai Perkawinan

Setelah ikan cupang betina memastikan bahwa ia menyukai gelembung sarangnya, maka kedua ikan cupang akan langsung melaksanakan perkawinan, dengan cara memulai tarian seperti berpelukan.

Setelah itu, cupang betina akan perlahan mengeluarkan butir demi butir telur, sedangkan cupang jantan akan mengambil telur-telur tersebut dan meletakkannya di dalam gelembung sarang.

Dan untuk menyelesaikan perkawinan ini, biasanya ikan cupang membutuhkan waktu 2 – 12 jam, atau sampai cupang betina tidak mengeluarkan telur lagi.

Proses Menetaskan Telur

Nah, setelah 3 atau 4 hari, maka kalian akan melihat benih / anak ikan cupang yang sudah mulai  berenang keluar dari gelembung sarang. Dan jika semua telur sudah menetas, maka kalian bisa keluarkan cupang jantan dan betina, dan kembalikan lagi pada rumahnya masing-masing, untuk melakukan pemulihan.

Baca Juga :

Pakan Burayak Ikan Cupang Selain Kutu Air

Pakan Alternatif Ikan Gurame Supaya Cepat Besar

Jenis Pelet Ikan Nila Protein Tinggi Sesuai Umur

Nah, demikianlah penjelasan dari kami ini, mengenai cara mengawinkan ikan cupang agar cepat bertelur. Semoga semua yang telah kami sampaikan ini dapat bermanfaat, dan menjadi informasi di dalam masalah beternak.

Tinggalkan komentar