4 Tips Sukses Budidaya Cacing Sutra Secara Modern

Saya yakin, kalian pasti sudah mengenal hewan mungil yang bernama cacing sutra. Tapi apa anda sudah tau? Budidaya cacing sutra bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Budidaya Cacing Sutra
Budidaya Cacing Sutera | Sumber: lcs.co.id

Budidaya cacing sutra terbilang sangat singkat. Kita hanya perlu menunggu 50-60 hari untuk mencapai masa panen pertama. Selanjutnya, cacing sutra dapat dipanen setiap 2 minggu sekali tanpa harus membeli bibit/benih yang baru.
Karena perawatannya mudah, dan juga permintaan pasar yang terus meningkat, banyak masyarakat yang tertarik membudidayakan cacing sutera.
Dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, kami akan memberikan tips sukses budidaya cacing sutra yang bisa kalian terapkan.

Apa Itu Cacing Sutra?

Benih Cacing Sutra
Sumber: pustakadunia.com

Cacing sutra, atau biasa disebut cacing rambut termasuk dalam jenis Oligochaeta, dengan ukuran hanya 2-4 cm.
Hewan satu ini biasa hidup berkoloni diperairan jernih yang kaya akan bahan organik. Jika di alam, cacing sutra sering ditemukan pada saluran air, got, atau pinggiran sungai yang memiliki tanah bertekstur lembut.
Alasan banyak orang memulai usaha budidaya cacing sutra yaitu, salah satunya karena dapat dijual sebagai pakan ternak seperti ayam, bebek dan ikan. 
Hal tersebut dikarenakan, cacing sutra memiliki nilai protein sekitar 57-60% dan lemak 13-20% yang bermanfaat untuk perkembangan hewan ternak. 
Selain untuk pakan ternak, cacing sutra juga sering dimanfaatkan sebagai bahan baku kosemetik ataupun obat-obatan.

Cara Budidaya Cacing Sutra

Kami akan memberikan dua metode berbeda dalam budidaya cacing sutra. Anda tinggal menentukan metode mana yang susai dengan kebutuhan dan paling mudah untuk diterapkan.

1. Persiapan Media Ternak Cacing Sutra

Secara umum, terdapat dua jenis media ternak (kolam) untuk budidaya cacing sutra, yaitu dengan lumpur atau tanpa lumpur (menggunakan air).

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Beton

Budidaya di Media Lumpur

Budidaya Cacing Sutra Dengan Lumpur
Sumber: kkp.go.id

  1. Anda bisa menggunakan kolam terpal/beton bekas ternak ikan sebagai wadah. Jika tidak memiliki kolam, kalian bisa menggunakan akuarium dan nampan sebagai wadah yang lebih kecil.
  2. Siapkan lumpur yang baik dan mengandung bahan organik (anda bisa mendapatkanya di daerah persawahan).
  3. Masukan lumpur ke dasar kolam/media yang telah disiapkan secara merata, dengan ketinggian 7-9 cm.
  4. Setelah kolam terisi dengan lumpur, aliri air dengan ketinggian 5-10 cm diatas permukaan lumpur. 
  5. Untuk menjaga air tetap bersih, kalian bisa membuat lubang atau menggunakan aerator sebagai sirkulasi air.

Budidaya di Media Tanpa Lumpur (Air)

Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur
Sumber: agribisnis.co.id

Untuk persiapan kolam air untuk cacing sutra ini tidak jauh berbeda dengan yang menggunakan lumpur. Yang perlu anda siapkan diantaranya:
  1. Wadah/tempat bersih yang (untuk ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan).
  2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 5-10 cm
  3. Siapkan keran/selang agar wadah selalu dialiri air yang bersih.

2. Persiapan Benih Untuk Budidaya Cacing Sutra

Bibit Cacing Sutra
Sumber: trikmerawat.com

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan benih cacing. Kalian bisa mendapakannya dari pejual cacing sutra seperti, di toko ikan hias maupun langsung dari peternak dengan harga sekitar Rp. 20.000/liter.
Jika lokasi anda di derah persawahan, anda dapat mencari bibit cacing sutra sendiri di areal yang mempunyai lumpur cukup banyak.

Cici-ciri Bibit/Indukan Cacing Sutra yang Bagus

Berikut ini ciri-ciri benih cacing sutra yang bagus:
  1. Berwarna merah terang (tidak pucat).
  2. Membentuk gumpalan kesetiap koloninya.
  3. Gerakan yang lincah.
  4. Berukuran sama rata.

Cara Memindahkan Benih Cacing Sutra ke Dalam Wadah

Untuk pemindahan benih cacing sutra dilukakuan secara berhati-hati, karena cacing sutra adalah hewan yang mudah stres.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk cara memindahkan cacing sutra ke dalam media ternak:
  1. Pisahkan cacing sutra yang masih berbentuk gumpalan ke wadah berisi air.
  2. Pastikan air didalam wadah tidak terlalu banyak dan selalu bersih.
  3. Simpan benih di wadah tersebut selama 3 hari.
  4. Pastikan air selalu dalam keadaan bersih dan memiliki oksigen yang cukup (anda bisa menggunakan aerator).
  5. Setelah 3 hari, pindahkan benih ke tempat budidaya secara perlahan agar cacing tidak stres.
  6. Anda bisa menggunaka alat seperti saringan ikan kecil atau sendok.
  7. Hindari memindahkan benih dengan menggunakan tangan. Sebab, suhu tangan bisa menyebabkan kegagalan budidaya cacing sutra.
  8. Pindahkan bibit secara cepat, supaya cacing tidak stres.

3. Proses Perawatan Cacing Sutra Yang Baik

Proses perawatan cacing sutra/rambut tidak begitu sulit. Hanya ada dua hal yang perlu anda perhatikan untuk perawatan cacing sutra, diantaranya sebagai berikut:
Budidaya Cacing Sutra Di Kolam Terpal
Sumber: metropolitan.id

Perawatan Media/Kolam

  1. Pastikan air terus mengalir di media/kolam.
  2. Jaga air untuk tetap pada ketinggian 5-10 cm dengan aliran berkisar 0,01 liter/detik.
  3. Hindari bahan/barang yang bisa membuat air tercemar bahan kimia.
  4. Oksigen dalam air harus tetap terjaga dengan baik. Oksigen terlarut yang dibutuhkan sekitar 3,0-7,0 ppm.
  5. Suhu pada media yang baik yaitu 25-28 derajat celcius.

Makanan Untuk Cacing Sutra

Pemberian makanan untuk cacing sutra bukanlah hal yang sulit. Dengan memberikan makanan limbah oraganik saja, sudah bisa membuat cacing tumbuh dengan baik.
Berikut ini, beberapa limbah organik yang bisa digunakan sebagai makanan cacing sutra:
  1. Kotoran ayam yang sudah di fermentasi.
  2. Ampas tahu.
  3. Sayuran yang sudah dicacah dan di fermentasi.
  4. Telur.
  5. Bekatul.

4. Proses Panen Budidaya Cacing Sutra

Ketika cacing sutra mencapai usia 50-60 hari setelah proses pemindahan benih.
Anda perlu menyiapkan hal berikut untuk proses memanen:
  1. Siapkan penutup kolam/media dengan kain/terpal berwana gelap.
  2. Kemudian tutup permukaan kolam menggunkan kain/terpal tersebut.
  3. Setelah ditutup, tunggu hingga 6-7 jam.
  4. Ambil dan kumpulkan cacing sutra menggunakan saringan ikan.
Setelah lewat masa panen perdana, anda hanya perlu menunggu selama 2 minggu untuk mencapai masa panen yang kedua.

Kesimpulan

Budidaya cacing sutra bisa menjadi sebuah peluang bisnis menguntungkan. Hal tersebut dikarenakan, membudidayakan cacing sutra tidak perlu modal yang besar, dan juga dari proses pembenihan sampai panen sangat mudah dilakukan.

Tinggalkan komentar