Merawat bayi / anak hamster tanpa induk, tentu bukan suatu hal yang seharusnya disepelekan. Karena pada dasarnya, bayi hamster yang baru lahir, masih sangat membutuhkan air susu dari induknya. Namun apa boleh buat, jika induk hamster mati setelah melahirkan bayinya, dan mengharuskan kalian, untuk menggantikan posisi induknya tersebut.
Dan upaya yang semestinya kalian lakukan dalam kondisi seperti ini, adalah berusaha merawat bayi hamster, supaya bisa bertahan hidup. Sebab dengan usianya yang masih dini, membuat bayi hamster masih rentan terhadap beberapa hal, contohnya seperti cuaca dingin, hewan pemangsa, dan juga lapar, yang apabila diabaikan tentu akan berakibat kematian.
Hal yang sangat mengerikan bukan, jika kematian bayi hamster, disebabkan oleh para peternak yang awam akan tata cara merawatnya. Maka dari itu, marilah pelajari bagaimana cara merawat bayi hamster tanpa induknya, agar tidak mati.
Tips dan Cara Merawat Bayi Hamster Tanpa Induk
 |
Cara Merawat Bayi Hamster Tanpa Induk |
Setelah kami mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, kami akan merangkum penjelasan mengenai, hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan dalam proses merawat bayi hamster tanpa induknya.
Berikut Penjelasannya…!
1. Mempersiapkan Kandang
Faktor pertama tentunya adalah mempersiapkan kandang bayi hamster. Alas kandang yang digunakan, sebaiknya datar atau tidak mempunyai lubang. Tujuannya untuk menjaga hamster agar tidak terjatuh dan terjepit.
Bila perlu, kalian bisa membeli serbuk kayu atau pasir di pet shop terdekat, agar bayi hamster lebih merasa hangat dan nyaman.
2. Melindungi Bayi Hamster Dari Hewan Predator
Salah satu fungsi kandang juga, adalah melindungi bayi hamster dari hewan predator. Karena hamster yang baru lahir, sangat mudah sekali untuk menjadi sasaran hewan-hewan pemangsa.
Jadi ada baiknya, kandang bayi hamster diletakkan pada tempat yang aman, dan bisa terpantau oleh kalian setiap waktu.
3. Memperhatikan Suhu Ruangan
Selanjutnya adalah memperhatikan suhu ruangan. Bayi hamster yang baru lahir, pada umumnya tidak memiliki sedikit pun bulu. Tentu hal ini membuat kondisi tubuhnya, sangat berkait dengan suhu dirumah kalian.
Maka dari itu, kalian harus selalu memperhatikan suhu ruangan, dan menjaganya supaya tidak menurun dari 21 derajat C.
4. Memilih Susu Pengganti Yang Cocok
Perlu kalian ketahui, bahwa bayi hamster yang baru lahir, tidak boleh sedikitpun diberi asupan makanan, sehingga kalian harus benar-benar pintar dalam memilih susu pengganti untuk bayi hamster tersebut.
Untuk rekomendasi merk susunya, kalian bisa gunakan lactol. Karena lactol merupakan susu formula yang biasa digunakan oleh para peternak, untuk menggantikan susu induk hewan peliharaan.
5. Mengetahui Bagaimana Cara Memberi Susunya
Selain memilih susu pengganti bayi hamster yang cocok, kalian juga harus mengetahui bagaimana cara pemberiannya. Dalam proses ini, kalian dapat membeli alat bantu berupa pipet atau dropper, yang bisa kalian temukan di toko pet shop.
Cara memberinya, kalian hanya perlu menempelkan pipet atau dropper pada mulut bayi hamster, dan biarkan mereka menyedotnya sendiri.
Dan jangan pernah memberi susu dengan cara menyentuhnya, sebelum bayi hamster berumur 2 minggu. Karena justru hal itu dapat membuat mereka tidak mau meminum susunya lagi.
6. Mengoptimalkan Jenis Makanan Bayi Hamster
Bayi hamster yang sudah menginjak umur lebih dari 2 minggu, sudah boleh diberikan asupan makanan. Maka tugas kalian adalah, memahami jenis pakan apa yang boleh diberikan pada bayi hamster.
Perlu diketahui, bahwa sistem pencernaan bayi hamster umur 2 minggu, belum sebaik seperti hamster dewasa. Jadi jenis makanan yang kalian berikan juga, tidak boleh sembarangan.
Bayi hamster umur 2 minggu, sebaik jangan dulu diberi jenis pakan biji-bijian. Cukup brokoli atau telur rebus saja.
7. Membersihkan Kandang dan Tempat Makan & Minum Hamster
Setelah bayi hamster mulai tumbuh dewasa, lakukanlah rutinitas membersihkan kandang dan tempat makan & minumnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari bayi hamster, dari serangan penyakit.
Bersihkanlah kotoran dan sisa makanan yang berserakan. Dan jangan lupa juga untuk mengganti alas kandangnya, jika sudah terlihat kotor.
8. Membersihkan Tubuh Bayi Hamster
Selain membersihkan kandang, kalian juga harus menjaga kebersihan tubuh bayi hamster. Caranya cukup kalian usap tubuhnya dengan air hangat, lalu keringkan dengan handuk.
Jangan lakukan terlalu lama, karena dapat membuat hamster stress sebab kedinginan.
9. Bermain Dengan Bayi Hamster
Nah, jika bayi hamster sudah cukup dewasa, kalian juga bisa mulai sering bermain dengannya. Hal ini dapat membuat bayi hamster mulai perlahan mengenali sentuhan kalian.
Namun lakukanlah dengan hati-hati, karena gerakan bayi hamster masih begitu gesit dan agresif.
Nah, kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai tata cara merawat hamster yang baru lahir, tanpa induknya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber pengetahuan dalam beternak hamster.
Post Views: 1,078
Rekomendasi:
- 5 Cara Membedakan Hamster Jantan dan Betina Di Indonesia, memelihara hamster adalah salah satu hobi yang ketenarannya, hampir meluas ke setiap daerah. Bahkan kegiatan ini, sudah banyak dilakukan oleh para remaja, hingga orang dewasa. Ketenaran ini, tentunya…
- Tips dan Cara Merawat Hamster Agar Tidak Bau Memelihara hamster, adalah salah satu hobi yang sedang populer dikalangan warga negara Indonesia saat ini. Namun masalahnya, banyak orang yang justru berlomba-lomba untuk mendapatkan jenis hamster yang mereka inginkan, tapi…
- √ Merk Vitamin untuk Kucing Hamil dan Menyusui Mempunyai kucing yang sedang hamil/bunting untuk sebagian pecinta kucing adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Bagaimana tidak, kucing peliharaan kesayangan kalian nantinya akan melahirkan beberapa ekor bayi kucing lucu yang akan meramaikan…
- 7 Jenis Makanan Hamster Biar Cepat Besar Hamster merupakan hewan kecil dan imut, yang banyak dijadikan sebagai peliharaan oleh masyarakat Indonesia. Dengan luasnya popularitas hewan ini di negara Indonesia, pernah sempat dianggap bahwa hamster ini berasal dari…
- Perawatan dan Makanan Anakan Perkutut Tanpa Induk Beternak di Rumah - Para peternak pemula sering mendapati anakan perkutut yang mati karena tidak diurus oleh induknya. Penyebab induk perkutut enggan mengurus anaknya adalah karena anakan perkutut tersebut sering dipegang…
- Cara Merawat Kelinci Agar Cepat Besar dan Tidak Mati Merawat seekor kelinci, tentu sudah menjadi salah satu kewajiban, bagi siapa saja orang yang ingin memeliharanya. Bahkan tidak hanya dipelihara, sudah banyak orang yang beternak kelinci, sebagai hewan yang dibudidayakan…
- Cara Membuat Kandang Hamster Sederhana Memelihara hamster, saat ini bukanlah perilaku yang dilakukan oleh anak kecil saja. Melainkan sudah meranjak ke kalangan remaja, bahkan orang dewasa. Tentunya hal ini dikarenakan, memelihara hamster adalah suatu kegiatan…
- Anak Burung Puyuh: Panduan Merawat, Membesarkan, dan… Anak burung puyuh, meskipun kecil dan mungil, memiliki potensi besar dalam dunia peternakan unggas. Burung puyuh adalah salah satu unggas yang paling cepat berkembang biak dan sangat menguntungkan untuk dibudidayakan.…
- Jenis dan Cara Membuat Makanan Untuk Kucing Hamil Sendiri Seperti yang sudah kita ketahui, kucing berkembang biak dengan cara melahirkan. Kucing betina berumur diatas 2,5 tahun umumnya sudah siap untuk dikawinkan dan hamil.Proses kehamilan kucing betina kurang lebih 58-62…
- 4 Susu Pengganti Untuk Anak Kambing Baru Lahir Beberapa alasan mengapa anak kambing yang baru lahir harus diberikan susu pengganti, mungkin bisa disebabkan karena induknya mati, atau memang masalah air susu induk anak kambing yang tidak mau keluar. Dalam…